Jumat, 12 Juni 2009 di 23.40 | 0 komentar  

Bola basket adalah olahraga bola berkelompok yang terdiri atas dua tim beranggotakan masing-masing lima orang yang saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan. Bola basket sangat cocok untuk ditonton karena biasa dimainkan di ruang olahraga tertutup dan hanya memerlukan lapangan yang relatif kecil. Selain itu, bola basket mudah dipelajari karena bentuk bolanya yang besar, sehingga tidak menyulitkan pemain ketika memantulkan atau melempar bola tersebut.

Bola basket adalah salah satu olahraga yang paling digemari oleh penduduk Amerika Serikat dan penduduk di belahan bumi lainnya, antara lain di Amerika Selatan, Eropa Selatan, Lithuania, dan juga di Indonesia.

Sejarah perkembangan

Basket dianggap sebagai olahraga unik karena diciptakan secara tidak sengaja oleh seorang pastor. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang pastor asal Kanada yang mengajar di sebuah fakultas untuk para mahasiswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, harus membuat suatu permainan di ruang tertutup untuk mengisi waktu para siswa pada masa liburan musim dingin di New England.Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan saat kecil di Ontario,Naismith menciptakan permainan yang sekarang dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.

Menurut cerita, setelah menolak beberapa gagasan karena dianggap terlalu keras dan kurang cocok untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia lalu menulis beberapa peraturan dasar, menempelkan sebuah keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta para siswanya untuk mulai memainkan permainan ciptaannya itu.

Pertandingan resmi bola basket yang pertama, diselenggarakan pada tanggal 20 Januari 1892 di tempat kerja Dr. James Naismith. "Basket ball" (sebutan bagi olahraga ini dalam bahasa Inggris), adalah sebutan yang digagas oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini pun menjadi segera terkenal di seantero Amerika Serikat. Penggemar fanatiknya ditempatkan di seluruh cabang YMCA di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun segera dilaksanakan di kota-kota di seluruh negara bagian Amerika Serikat.

Pada awalnya,setiap tim berjumlah sembilan orang dan tidak ada dribble,sehingga bola hanya dapat berpindah melalui pass (lemparan). Sejarah peraturan permainan basket diawali dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith. Aturan dasar tersebut adalah sebagai berikut.

  1. Bola dapat dilemparkan ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan.
  2. Bola dapat dipukul ke segala arah dengan menggunakan salah satu atau kedua tangan, tetapi tidak boleh dipukul menggunakan kepalan tangan (meninju).
  3. Pemain tidak diperbolehkan berlari sambil memegang bola. Pemain harus melemparkan bola tersebut dari titik tempat menerima bola, tetapi diperbolehkan apabila pemain tersebut berlari pada kecepatan biasa.
  4. Bola harus dipegang di dalam atau diantara telapak tangan. Lengan atau anggota tubuh lainnya tidak diperbolehkan memegang bola.
  5. Pemain tidak diperbolehkan menyeruduk, menahan, mendorong, memukul, atau menjegal pemain lawan dengan cara bagaimanapun. Pelanggaran pertama terhadap peraturan ini akan dihitung sebagai kesalahan, pelanggaran kedua akan diberi sanksi berupa pendiskualifikasian pemain pelanggar hingga keranjang timnya dimasuki oleh bola lawan, dan apabila pelanggaran tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mencederai lawan, maka pemain pelanggar akan dikenai hukuman tidak boleh ikut bermain sepanjang pertandingan. Pada masa ini, pergantian pemain tidak diperbolehkan.
  6. Sebuah kesalahan dibuat pemain apabila memukul bola dengan kepalan tangan (meninju), melakukan pelanggaran terhadap aturan 3 dan 4, serta melanggar hal-hal yang disebutkan pada aturan 5.
  7. Apabila salah satu pihak melakukan tiga kesalahan berturut-turut, maka kesalahan itu akan dihitung sebagai gol untuk lawannya (berturut-turut berarti tanpa adanya pelanggaran balik oleh lawan).
  8. Gol terjadi apabila bola yang dilemparkan atau dipukul dari lapangan masuk ke dalam keranjang, dalam hal ini pemain yang menjaga keranjang tidak menyentuh atau mengganggu gol tersebut. Apabila bola terhenti di pinggir keranjang atau pemain lawan menggerakkan keranjang, maka hal tersebut tidak akan dihitung sebagai sebuah gol.
  9. Apabila bola keluar lapangan pertandingan, bola akan dilemparkan kembali ke dalam dan dimainkan oleh pemain pertama yang menyentuhnya. Apabila terjadi perbedaan pendapat tentang kepemilikan bola, maka wasitlah yang akan melemparkannya ke dalam lapangan. Pelempar bola diberi waktu 5 detik untuk melemparkan bola dalam genggamannya. Apabila ia memegang lebih lama dari waktu tersebut, maka kepemilikan bola akan berpindah. Apabila salah satu pihak melakukan hal yang dapat menunda pertandingan, maka wasit dapat memberi mereka sebuah peringatan pelanggaran.
  10. Wasit berhak untuk memperhatikan permainan para pemain dan mencatat jumlah pelanggaran dan memberi tahu wasit pembantu apabila terjadi pelanggaran berturut-turut. Wasit memiliki hak penuh untuk mendiskualifikasi pemain yang melakukan pelanggaran sesuai dengan yang tercantum dalam aturan 5.
  11. Wasit pembantu memperhatikan bola dan mengambil keputusan apabila bola dianggap telah keluar lapangan, pergantian kepemilikan bola, serta menghitung waktu. Wasit pembantu berhak menentukan sah tidaknya suatu gol dan menghitung jumlah gol yang terjadi.
  12. Waktu pertandingan adalah 4 quarter masing-masing 10 menit
  13. Pihak yang berhasil memasukkan gol terbanyak akan dinyatakan sebagai pemenang.


Pada Agustus 1936, saat menghadiri Olimpiade Berlin 1936, ia dinamakan sebagai Presiden Kehormatan Federasi Bola Basket Internasional. Terlahir sebagai warga Kanada, ia menjadi warga negara Amerika Serikat pada 4 Mei 1925.

Naismith meninggal dunia 28 November 1939, kurang dari enam bulan setelah menikah untuk kedua kalinya.

Perkembangan

Permainan basket sudah sangat berkembang dan digemari sejak pertama kali diperkenalkan oleh James Naismith. Salah satu perkembangannya adalah diciptakannya gerakan slam dunk atau menombok, yaitu gerakan untuk memasukkan dan melesakan bola basket langsung ke dalam keranjang yang bisa dilakukan dengan gerakan akrobatik yang berkekuatan luar biasa.

Diposting oleh Evan

Man-to-man defense is a type of defensive tactic used in basketball, association football and American football in which each player is assigned to defend and follow the movements of a single player on offense. Often, a player guards his counterpart (e.g. center guarding center), but a player may be assigned to guard a different position. The strategy is not rigid however, and a player might switch assignment if needed, or leave his own assignment for a moment to double team an offensive player.

The alternative to man-to-man defense is zone defense, in which the defender is assigned a specific area of the floor, and then guards whatever offensive player enters his area.

The advantage of the man-to-man defense is that it is more aggressive than the zone defense. It also allows a team's best defender to stay on a player who has to be guarded at all times. The disadvantage is that it allows the offensive team to run screens more effectively, and it leaves weaker or slower defenders more exposed. In a man-to-man defense, those defenders are generally teammates staying close to their own assigned offensive player, and thus are often not in good position to offer help should a weaker defender be eluded by the offensive player he is trying to guard.

Prior to a rule change in 2001, man-to-man was the only type of defense allowed in the National Basketball Association. This, in theory, created more actions (such as drives) that were more attractive to fans. During this period, an illegal defense violation was called when a defender was either guarding an area instead of a specific offensive player, or was double teaming an offensive player away from the ball. With the rule change in 2001 permitting zone defense, defenders now have more freedom. However, a defender who is standing inside the key is limited to playing zone defense (not guarding an offensive player at arm's length) for no more than three seconds. If the defender violates this rule, a technical foul is assessed against him, and the opposing team is granted one free throw and subsequent possession of the basketball.

Man-to-man defense is still the primary defensive scheme in the NBA, and some coaches use it exclusively.

"'

Technique

When defending the ball (i.e. guarding the man with the basketball) away from the basket in basketball, players typically use a version of the following technique: The defender is positioned between the ball and the basket and may be angled in one direction or another depending on the defensive scheme of that defender's team. He has his feet positioned beyond shoulder width with most of the weight distributed to the balls of his feet. However, the defender's heels should not be off the floor as this will put him off balance. The defender's knees should be bent at roughly a ninety degree angle with the bottom of his thighs parallel to the ground. This will place the defenders buttocks in a seated position. The defenders back should be straight with just a slight tilt forward. This will place the defender's head over the center of his body and maintain proper balance. Depending on the teachings of his coach, the defender should position his hands wide as if he were stretching his wingspan or place one hand high and one hand low.

Diposting oleh Evan

Zone 2-3 Defense

The 2-3 zone defense has the advantage of protecting the inside, the “paint”, and keeps your “bigs” inside. It’s weakness is that it can be beaten by good outside shooting, with open areas on the wings, point and high post. Read “Zone Defense” for detailed tips on playing zone defense, and Zone Rebounding for tips on rebounding out of the zone.

A critical point

When the ball moves into the corner and the X4 defender moves out to cover the ball, it is imperative that the X5 defender slides over immediately into the low block vacated by X4. If X5 does not get there in time, the offense may get an easy pass into the low block, and a lay-up.

Study the diagrams below to understand the how the zone shifts, or moves.

Pass into the high post.

See Diagram E. Have your X5 defender come up to defend this (like a 2-1-2 zone now). But watch out for the underneath cutter in the paint. Your X3 and X4 defenders may have to cheat into the paint when X5 moves high.

Defending the point.

Defending the point is always problematic. If you know that their O2 guard is their best shooter, then have X1 defend the point at first and allow X2 to sag toward their good shooter. And just the opposite applies if O3 is their best shooter. At first you may decide to defend the point loosely, but if their O1 starts hitting some shots, you’ve got to get pressure there. Never let their point split the X1 and X2 defenders and dribble penetrate the middle. X1 and X2 may really have to move quickly and work hard, and work together in order to cover the point and both wings.

On ball reversal (diagram F), sometimes it helps if the low defender on the ballside comes out when the pass goes to the wing, but then drops back down once the outside defenders have rotated over to the ball.

Players often think playing a 2-3 zone defense is easier than man defense, but in fact, to play good zone defense, you may have to work much harder to be effective.

Covering the Skip Pass

It depends if you have double-teamed the corner as in Diagram C, or are covering the corner as in Diagram D.

In the usual single-coverage (Diagram D), a skip pass from the corner to the point or to the opposite wing is covered by the opposite outside defender. For example, if the ball is passed from the right corner to either the point or left wing, then X1 should cover the receiver as the zone shifts into position (see Diagram F). Sometimes, a quick athletic X3 can anticipate the skip pass, jump out and intercept it and go for a lay-up.

If you have double-teamed the corner (Diagram C), a long effective skip pass is less likely, but in this case would be covered as follows (see Diagram G):
1. Pass from right corner to left corner or wing… cover this with X3 defender.
2. Pass from right corner to point… cover the receiver with X1.

Diposting oleh Evan
Visit the Site
MARVEL and SPIDER-MAN: TM & 2007 Marvel Characters, Inc. Motion Picture © 2007 Columbia Pictures Industries, Inc. All Rights Reserved. 2007 Sony Pictures Digital Inc. All rights reserved. blogger template by blog forum